Sunday, April 17, 2005

I Am Going Today (Wisata kata)

"I am going today" (Saya akan pergi hari ini) dan "I am going to die" (Saya akan mati) terdengar mirip bila seorang Australia "totok" yang mengucapkannya. Demikian canda orang untuk mengungkapkan keunikan lafal Inggris orang Australia. Seorang teman yang pernah menuntut ilmu di negeri kanguru itu mengatakan bahwa dia membutuhkan waktu sedikitnya dua bulan untuk bisa benar-benar memahami ucapan orang Australia. Lennie Johanson, pengarang buku Australian Slang, mula-mula merasa heran mengapa penutur bahasa Inggris dari negara lain mengalami kesulitan memahami pembicaraan orang Australia. Barulah setelah mengkajinya lebih dalam, ia menyadari bahwa ternyata cukup banyak kata atau ungkapan Australia yang berbeda artinya dengan yang dipahami oleh penutur bahasa Inggris lain. Mungkin sama dengan yang pernah kita bicarakan dalam Wisata Kata ketika membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa Malaysia.

Dalam Wisata Kata kali ini, mari kita jelajahi khazanah kata Inggris yang khas Australia itu. Sengaja saya pilih sejumlah kata yang saya yakin dikenal baik oleh pembaca Berita Buku, serta kata dan ungkapan yang kocak dan menarik. Ada juga kata dan ungkapan yang mempunyai arti yang agak berbeda dengan makna yang kita kenal sehari-hari. Ambillah contohnya ungkapan "stupid old bastard". Saya yakin Anda akan marah besar jika ungkapan ini ditujukan kepada Anda, padahal ini dimaksudkan orang Australia justru untuk menyambut Anda sebagai teman. Menurut Lennie, orang Australia cenderung menyampaikan pujian justru dengan ungkapan yang sebaliknya. Jika mereka hendak memaki orang dengan makian sekasar "bastard", mereka cukup menggunakan huruf awalnya saja, misalnya "He's such a B!" Cara lain untuk memaki seseorang adalah dengan menggunakan kata ... basket! Contohnya, "What's that basket doing here?"

Academy Award yang Jempolan

Saya yakin kata academy award mengingatkan Anda pada acara penyerahan piala Oscar di Hollywood kepada para insan film Amerika Serikat ... kecuali bila Anda seorang Australia! Sebab, bagi John Howard (Perdana Menteri Australia sekarang) atau Mark Phillippoussis (petenis putra Australia nomor satu), academy award tidak lain adalah "tendangan bebas" dalam permainan football Australia.

Anda juga kenal istilah jempolan, bukan? Dalam bahasa Indonesia, istilah itu ditujukan sebagai pujian kepada seseorang yang berhasil melakukan sesuatu dengan hebat. Bahkan sebuah bank swasta di Indonesia menggunakan lambang ibu jari ini sebagai nama salah satu jenis tabungannya. Namun, jangan salah paham jika seorang Australia membicarakan rekan Anda dengan ungkapan He's all thumbs when it comes to carpentry. Jangan mengira rekan Anda itu dipuji sebagai jempolan, karena makna di balik ungkapan itu justru ejekan bahwa rekan Anda itu tidak tahu apa-apa mengenai pertukangan kayu.

Ungkapan yang mirip dengan all thumbs adalah butter fingers. Jika kita paham arti kata butter (mentega) dan fingers (jemari), mungkin kita dapat menebak bahwa ungkapan ini ditujukan kepada orang yang jarinya licin atau orang yang tidak cekatan. Memang orang yang dijuluki si butter finger sering menjatuhkan apa saja yang sedang dipegangnya ... jari-jemarinya benar-benar licin seperti mentega! Berbeda dengan ungkapan kita, licin seperti belut.

Salam xxx dan xox?

Cara orang mengakhiri surat memang bermacam-macam. Pakar bahasa kita, Prof. Anton Moeliono, mengakhiri surat beliau dengan "salam takzim". Dan, karena saya salah seorang pengagumnya, untuk beberapa lama saya meniru beliau, tetapi kemudian menghentikannya karena merasa salam tersebut terlalu "santun".

Kedua "kata" berhuruf tiga yang menjadi judul pasal ini adalah cara orang di Australia menutup surat mereka. Lambang xxx dalam film memang bisa berarti film "biru", tetapi sebagai penutup surat, rangkaian tiga huruf tersebut berarti cium sayang. Bagaimana dengan xox? Yang ini berarti cium ditambah peluk. Nah, Anda kini memiliki dua lambang untuk menutup surat Anda, tetapi mungkin perlu Anda jelaskan lebih dahulu kepada istri, suami, atau kekasih Anda apa arti rangkaian tiga-huruf tersebut. Atau ... persilakan pasangan hidup atau kekasih Anda itu turut ber-Wisata Kata!

Tamu dan Aneka Nama

Mungkin sebagian dari Anda telah mengerti apa yang dimaksud seorang wanita jika dia mengatakan, "Saya sedang ada tamu". Bahkan, wanita Sunda sering menambahkan bahwa tamunya itu dari Cibeureum. Ungkapan orang Australia mengenai keadaan sedang haid ini ternyata mirip - My relatives have arrived atau My friends have arrived.

Bagaimana jika kita kedatangan tamu yang bernama Richard Cranium? Dalam bidang kedokteran, cranium berarti tempurung otak. Tetapi, jika seseorang dijuluki Richard Cranium - nama yang cukup bagus - jangan merasa senang atau GR dulu. Rekan Australia Anda ternyata sedang bereufemisme - nama bagus itu ternyata julukan untuk seseorang yang dianggap tolol bukan kepalang. Dalam bahasa Indonesia mungkin sama dengan Si Otak Udang. Masih ada satu nama lagi yang harus kita waspadai. Jika seorang Australia meminta Aspro, jangan dikira dia meminta aspirin untuk obat sakit kepala. Yang dimaksudkannya adalah seorang wanita panggilan, yang belakangan ini banyak dieufemismekan wartawan kita menjadi PSK atau Pekerja Seks Komersial.

Contoh lain, kita semua tentu tahu siapa Pangeran Charles, calon Raja Inggris yang entah kapan akan naik tahta. Nama ini banyak ragamnya di Eropa, sebut saja misalnya Karl, Carl, Carlos, dan Charlie. Semua mengacu kepada kaum pria bukan? Tetapi, lain halnya di Australia. Sebutan charlie (dengan huruf c kecil) justru mengacu kepada wanita, tetapi hati-hati karena charlies (jamak) mengacu kepada payudara.

Selanjutnya, Cinderella mengingatkan kita kepada gadis cantik yang beruntung mendapatkan jodoh seorang pangeran. Anda tentu masih ingat film yang melambungkan nama Julia Roberts, Pretty Woman, yang dipandang banyak orang seperti kisah Cinderella di zaman modern sekarang ini. Pokoknya, ungkapan "seperti Cinderella" menyiratkan keberuntungan, khususnya bagi seorang wanita. Namun, jangan salah, di Australia kata Cinderella justru ditujukan kepada orang yang dibenci atau diremehkan!

Love Child

Memang ada sejumlah ungkapan Inggris-Australia yang sama dengan ungkapan Indonesia, tetapi lebih banyak lagi yang berbeda. Contoh ungkapan yang sama adalah crocodile tears untuk menyatakan tangis munafik. Entah apa istilah untuk tangis politik yang pernah menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa tahun yang lalu. Ada lagi ungkapan accident yang menyatakan "kecelakaan" atau kehamilan yang tak diinginkan, dan all in the family yang berarti rahasia keluarga atau rahasia perusahaan, atau ac-dc yang berarti waria, jantina, atau banci. Sementara itu, contoh ungkapan yang maknanya berbeda, selain all thumbs yang sudah dikemukakan tadi, adalah love child. Di Indonesia, anak yang lahir di luar nikah sering disebut anak haram, meskipun belakangan ini istilah kejam tersebut mulai jarang digunakan. Di Australia, anak di luar nikah justru disebut love child. Apakah berbedanya cara pengungkapan ini menunjukkan juga berbedanya cara kedua masyarakat memandang si anak? Entahlah.

Selain ungkapan yang lazim, ada juga ungkapan yang mengejutkan. Contoh ungkapan yang lazim dan mudah ditebak maknanya adalah cancer stick (batang kanker) dan coffin nail (paku peti-mati) yang tidak lain bermakna rokok - rokok memang berbentuk batang atau paku yang diperkirakan bisa menimbulkan kanker dan kematian, bukan? Ada ungkapan yang juga mudah ditebak maknanya - cake hole (lubang kue) - yang tentu saja berarti mulut. Tetapi, apakah makna queen, eau de cologne, college, dan abortion? Keempat kata ini kata yang lazim kita kenal dan sudah kita ketahui artinya, bukan? Tetapi, ternyata kata queen dapat bermakna lelaki homoseks, eau de cologne berarti telepon, abortion berarti gagal total, dan college bermakna penjara! Di Melbourne ada bangunan yang disebut Bluestone College yang tidak lain adalah Pentridge Prison, penjara di kota itu. Apakah ungkapan tersebut menyiratkan bahwa bangunan penjara itu merupakan sekolah tinggi bagi narapidana?

Contoh ungkapan lain yang mencengangkan adalah Darwin pyjamas. Jika seseorang mengatakan bahwa dia tidur mengenakan Darwin pyjamas, dia justru tidur telanjang alias tak mengenakan sehelai benang pun, apalagi berpiyama. Ungkapan lain yang juga menarik adalah give birth to a politician - bukan berarti melahirkan seorang politikus ulung - melainkan buang air besar. Entah bagaimana asal-mulanya sampai politikus yang biasanya dihormati menjadi bagian ungkapan yang sedemikian 'tak terhormatnya'. Nama Bali dan New Delhi pun ternyata memiliki kesamaan, yaitu dalam ungkapan Bali belly dan Delhi belly yang tidak lain berarti sakit perut; mungkin banyak orang Australia yang sakit perut ketika berlibur di Bali atau di New Delhi. Ungkapan dance on air yang semula saya duga berarti gembira bak menari di awang-awang ternyata malah berarti mati di tiang gantungan. Ada juga sedikitnya tiga dokter yang bukan berfungsi menyembuhkan orang, melainkan mendatangkan kenyamanan; ketiga dokter itu adalah Albany doctor, Freemantle doctor, dan Esperance doctor. Ketiganya bukan dokter sembarang dokter, melainkan sebutan untuk angin sejuk dan segar yang berhembus di hari yang amat panas!

Penutup

Tanpa terasa, telah setahun lamanya kita berwisata menjelajahi dunia kata. Kebanyakan kata yang diterokai asal-usulnya memang berasal dari bahasa Inggris karena sumber yang saya gunakan adalah berbagai kamus bahasa tersebut. Sungguh ironis - sebagai orang Indonesia, pengetahuan saya mengenai asal-usul kata bahasa saya sendiri sangatlah terbatas; demikian juga informasi dalam berbagai kamus Indonesia yang saya miliki. Karena itulah saya akan menyambut gembira jika ada pemandu wisata kata lain yang berkenan menggantikan saya dengan membawa pembaca Berita Buku menjelajahi khazanah kata Indonesia.

Sebagaimana kata pepatah, tak ada pesta yang tak berakhir. Maka, sudah tiba saatnya saya pun mohon diri dan mengakhiri wisata kita. Harapan saya semoga para pecinta rubrik ini telah terhibur dan menikmati perjalanan kita selama setahun ini. Dan, di akhir wisata kita, ada baiknya kita mengintip makna di balik kata pengungkap perpisahan seperti ciao dan good bye. Menurut teman saya di email list Lantra, sebuah kelompok pecinta bahasa (LANguange) dan terjemahan (TRAnslation) di Internet, ciao berasal dari kata Venesia schiavo atau sclavus, lalu berkembang menjadi ungkapan Itali servo suo yang berarti budak Anda! Sementara itu, kata goodbye berasal dari God be with ye (ungkapan Inggris kuno) yang berarti Semoga Tuhan menyertaimu. Kalau boleh, saya ingin mengakhiri wisata kita dengan aneka ucapan perpisahan yang berasal dari berbagai bahasa - good bye (Inggris), dag (Belanda), auf wieder sehen (Jerman), au revoir (Prancis), arrivederci dan ciao (Italia), sayonara (Jepang), ta-ta (Australia), wassalamualaikum (Arab), chai-chen (Mandarin), sampai berjumpa lagi!

(Sumber: Johansen, Australian Slang, A Dinkum Guide to Oz English dan aneka sumber lain)

3 comments: